Rabu, 14 Oktober 2015

PERILAKU SEKSUAL DIKALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA



Mungkin masih terbenak kita mengenai kenapa banyak Perilaku Seksual Dikalangan Anak-Anak Dan Remaja. Perilaku seksual merupakan kegiatan menyimpang yang di lakukan dengan dorongan seksual antara dua jenis kelamin yang sama maupun berbeda dilakukan berdasarkan atas suka sama suka ataupun dengan unsur kekerasan. Sedangkan anak-anak atau remaja ialah seseorang yang belum cukup dewasa dalam melakukan tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa sampai genap umurnya menginjak 17 tahun. Sehingga yang dinamakan dengan perilaku seksual dikalangan anak-anak  dan remaja adalah kegiatan penyimpangan yang dilakukan dengan dorongna hasrat seksual antara dua jenis kelamin berbeda maupun sama didasarkan atas suka sama suka ataupun dengan paksaan yang dilakukan seorang yang belum cukup dewasa untuk melakukan tindakan orang dewasa yang umunrnya belum genap 17 tahun keatas. Maka bila kita lihat pada akhir-akhir ini banyak sekali perilaku-perilaku yang tidak sepantasnya dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Karenanya banyak sekali orangtua merasa takut dan was-was akan perilaku yang di lakukan oleh anak-anak mereka. Ya, memang perlu kita sadari bahwa akhir-akhir ini perbuatan anak-anak dan remaja mulai sangat memperihatinkan bayangkan dikalangan anak sekolah dasar bila kita lihat seumuran mereka sudah mulai melakukan perbuatan yang tidak lazim dilakukan orang dewasa atau yang biasa disebut asusila. Jangankan anak Sekolah Dasar, anak remaja yang menginjak bangku Sekolah Menegah Pertama dan Sekolah Menegah Atas pun sudah tak ayal lagi melakukan perbuatan–perbuatan yang dilakukan orang dewasa atau asusila layaknya sepasang suami istri. Umumnya ini dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan disekitar yang kurang perhatian dan perkembangan kemajuan teknologi yang kurang terkontrol oleh pemerintah, serta kurangnya peranan dari orang tua. Contohnya seperti Penjualan VCD Porno, Peredaran Film-film Porno di internet dan penjualan alat kontrasepsi yang bebas dijual. Bayangkan ada berapa juta anak Indonesia yang sudah tidak perawan lagi terutama anak perempuan, dan anak laki-laki yang disodomi serta anak-anak yang pernah melakukan hubungan intim yang melampaui batas. Ini merupakan catatan yang sangat penting khususnya dalam kriminologi penerapan hukum untuk melakukan tindakan dalam membenahi dan mengawasi lingkungan, pergaulan dan pengaruh kemajuan teknologi yang sangat melaju pesat. Pada dasarnya bila kita lihat dari sisi kriminologi bahwa perilaku seksual dikalangan anak-anak dan remaja merupakan suatu bentuk penyimpangan yang pertama (Devians Primer) dimana perbuatannya dilakukan pada masa awal-awal mereka pubertas atau akhir baliqh. Secara tidak langsung bahwa perilaku seperti ini merupakan masalah yang sangat penting karena berkaitan dengan kriminologi., yaitu dimana suatu penyebab kejahatan menyimpang itu dilihat dari pola perilaku dan pergaulan lingkungan sekitarnya. Dan menurut saya suatu perilaku itu biasanya disinyalir dilakukan oleh orang-orang terdekatnya terutama orang yang sudah pernah melakukan perbuatan seksual, sehingga ia menginginkan orang terdekatnya mau melakukan perbuatan seperti itu juga. Saya berharap dengan munculnya ilmu kriminologi yang sudah mulai modern ini dapat membawa dampak baik untuk dapat memberikan sumbangsih terhadap perilaku-perilaku kejahatan seksual , dan juga kejahatan lainnya. Agar kedepannya tidak ada lagi kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak maupun remaja. 

0 komentar:

Posting Komentar