Mungkin
masih terbenak kita mengenai kenapa banyak Perilaku Seksual Dikalangan
Anak-Anak Dan Remaja. Perilaku seksual merupakan kegiatan menyimpang yang di
lakukan dengan dorongan seksual antara dua jenis kelamin yang sama maupun
berbeda dilakukan berdasarkan atas suka sama suka ataupun dengan unsur
kekerasan. Sedangkan anak-anak atau remaja ialah seseorang yang belum cukup
dewasa dalam melakukan tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa sampai genap
umurnya menginjak 17 tahun. Sehingga yang dinamakan dengan perilaku seksual
dikalangan anak-anak dan remaja adalah
kegiatan penyimpangan yang dilakukan dengan dorongna hasrat seksual antara dua
jenis kelamin berbeda maupun sama didasarkan atas suka sama suka ataupun dengan
paksaan yang dilakukan seorang yang belum cukup dewasa untuk melakukan tindakan
orang dewasa yang umunrnya belum genap 17 tahun keatas. Maka bila kita lihat
pada akhir-akhir ini banyak sekali perilaku-perilaku yang tidak sepantasnya
dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Karenanya banyak sekali orangtua merasa
takut dan was-was akan perilaku yang di lakukan oleh anak-anak mereka. Ya,
memang perlu kita sadari bahwa akhir-akhir ini perbuatan anak-anak dan remaja
mulai sangat memperihatinkan bayangkan dikalangan anak sekolah dasar bila kita
lihat seumuran mereka sudah mulai melakukan perbuatan yang tidak lazim
dilakukan orang dewasa atau yang biasa disebut asusila. Jangankan anak Sekolah
Dasar, anak remaja yang menginjak bangku Sekolah Menegah Pertama dan Sekolah
Menegah Atas pun sudah tak ayal lagi melakukan perbuatan–perbuatan yang
dilakukan orang dewasa atau asusila layaknya sepasang suami istri. Umumnya ini
dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan disekitar yang kurang perhatian dan
perkembangan kemajuan teknologi yang kurang terkontrol oleh pemerintah, serta
kurangnya peranan dari orang tua. Contohnya seperti Penjualan VCD Porno, Peredaran
Film-film Porno di internet dan penjualan alat kontrasepsi yang bebas dijual. Bayangkan
ada berapa juta anak Indonesia yang sudah tidak perawan lagi terutama anak
perempuan, dan anak laki-laki yang disodomi serta anak-anak yang pernah
melakukan hubungan intim yang melampaui batas. Ini merupakan catatan yang
sangat penting khususnya dalam kriminologi penerapan hukum untuk melakukan
tindakan dalam membenahi dan mengawasi lingkungan, pergaulan dan pengaruh
kemajuan teknologi yang sangat melaju pesat. Pada dasarnya bila kita lihat dari
sisi kriminologi bahwa perilaku seksual dikalangan anak-anak dan remaja
merupakan suatu bentuk penyimpangan yang pertama (Devians Primer) dimana
perbuatannya dilakukan pada masa awal-awal mereka pubertas atau akhir baliqh.
Secara tidak langsung bahwa perilaku seperti ini merupakan masalah yang sangat
penting karena berkaitan dengan kriminologi., yaitu dimana suatu penyebab
kejahatan menyimpang itu dilihat dari pola perilaku dan pergaulan lingkungan
sekitarnya. Dan menurut saya suatu perilaku itu biasanya disinyalir dilakukan oleh
orang-orang terdekatnya terutama orang yang sudah pernah melakukan perbuatan
seksual, sehingga ia menginginkan orang terdekatnya mau melakukan perbuatan
seperti itu juga. Saya berharap dengan munculnya ilmu kriminologi yang sudah
mulai modern ini dapat membawa dampak baik untuk dapat memberikan sumbangsih
terhadap perilaku-perilaku kejahatan seksual , dan juga kejahatan lainnya. Agar
kedepannya tidak ada lagi kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak maupun
remaja.
0 komentar:
Posting Komentar