Minggu, 08 November 2015

KESEHATAN REPRODUKSI


PENGERTIAN KESEHATAN REPRODUKSI

Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita, yang dibedakan oleh jenis kelamin atau seks. Seks memberi sifat kelaki-lakian atau maskulinitas dan sifat kewanitaan atau feminine, sehingga manusai disebut juga sebagai makhluk seksual. Seksual adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan seks.
Seks membedakan pria dan wanita, baik secara fisik biologi. Maupun psiko social. Secara fisik biologis, perbedaan terlihat pada tulang, otot, kulit, rambut, muka, pipi, dagu, leher, dada, lengan, pinggang, paha, betis, suara, dll. Secara psiko social, perbedaan terlihat pada cara berpikir, perasaan, cara bersikap dan bertindak, juga dalam cara bercinta dan selera seks. Secara keseluruhan sosok pria mengungkapkan kekerasan, kekuatan, kekar, dan perkasa yang sifatnya mendorong, memberi, menjaga, melindungi, dan menguasai. Dalam melakukan hubungan seks, pria pada umumnya menjadi pemrakarsa. Bagi pria, status, karier dan usaha, menduduki peran yang kebih tinggi dari pada cinta, keluarga dan rumah.

Sebaliknya sosok wanita mengungkapkan kehalusan, kelenturan, keindahan, dan kelembutan yang sifatnya memikat, menerima, menikmati dan memelihara. Wanita ingin dicintai dan dilindungi. Dalam melakukan hubungan seks, wanita umumnya bersifat pasif dan menanti. Bagi wanita, cinta, keluarga, dan rumah, memiliki peran yang lebih penting dari pada status, karier, dan usaha.

Maskulinitas dan feminine adalah anugerah ilahi yang saling melengkapi. “Tidak baik kalau manuisa itu sendiri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia. Lalu Tuhan allah membuat manusia itu tidur nyenyak. Ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu” (Kejadian 18, 2:21-23).

Demikianlah Tuhan menciptakan perempuan, bukan dari tulang kaki untuk di injak, bukan dari tulang kepala untuk menguasai, tetapi dari tulang rusuk, yang dekat dengan lengan agar mudah dirangkul, dan dekat dengan hati, agar selalu dicintai. Karena itu pria dan wanita merupakan partner yang sepadan, namun berbeda. Perbedaan mendorong mereka untuk saling tertarik, saling melengkapi dan bersatu melalui cinta. Setiap bentuk cinta selalu mengandung unsur maskulin dan feminine.

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

            PMS ialah penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seks. Termasuk PMS ialah gonore (kencing nanah), sifilis (raja singa), klumidia, ulcus mole, herpes genitalia, hepatitis B, jamur candida dan HIV / AIDS. Yang sering ditemui ialah HIV /  AIDS, gonore, sifilis.

a.      HIV / AIDS

Di sebabkan oleh virus HIV (Human Immuno deficiency Virus) yang merusak system pertahanan dan system kekebalan tubuh. AIDS singkatan dari Acquired Immuno deficiency Syndrome, yaitu gejala yang dirasakan oleh orang yang sudah lama mengidap atau terinfeksi kuman HIV. Masa inkubasi dari 6 bulan sampai puluhan tahun.

Gejala AIDS :
  • Rasa lelah, sesak napas, dan batuk berkepanjangan.
  • Sering demam dan berkeringat waktu malam tanpa sebab.
  • Berat badan menurun secara menyolok tanpa sebab.
  • Pembesaran kelenjar tanpa sebab.
  • Bercak merah kebiruan pada kulit seperti kanker kulit.
  • Bercak putih dan luka dimulut.
Karena kuman HIV melemahkan dan merusak system pertahanan tubuh, maka orang yang tertular HIV mudah diserang segala macam penyakit yang lain. Sampai saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mencegah dan mengobati penderita HIV.

b.      Gonore

Di sebabkan oleh kuman gonokok, yang termasuk golongan di plokok dan mempunyai sifat tahan asam.

Masa inkubasi pada pria sekitar 2-5 hari, ditandai dengan rasa panas dan gatal pada ujung penis, rasa sakit waktu kencing dan keluar nanah bercampur darah. Pada wanita sering tanpa gejala, sehingga umumnya baru diketahui pada stadium lanjut dengan gejala keputihan disertai bau amis.

Infeksi gonore, meninggalkan bekas jaringan ikat pada saluran kencing pria dan pada vagina serta leher rahim wanita yang mengakibatkan kemandulan (sperma akan mati apabila melewati jaringan ikat)

c.       Sifilis

Di sebabkan oleh kuman treponema palidum yang berbentuk seperti spiral. Sifilis dapat menyerang semua organ tubuh, dengan masa inkubasi antara 10-90 hari, tetapi pada umumnya sekitar 3 minggu.

Gejala awal berupa luka yang bersih, dan tanpa nyeri, disekitar alat kelamin. Pada stadium lanjut, timbul bintik-bintik pada kulit seluruh tubuh di sertai pembengkakan kelenjar. Setelah 10-20 tahun terinfeksi, kuman dapat merusak system kardiovaskuler (sifilis kariovaskuler) dan system syaraf (neurosifilis), ibu hamil yang menderita sifilis dapat menularkan pada janin lewat plasenta.


Oleh : Vebriana Erna (Akbid Sint Carolus)

0 komentar:

Posting Komentar