Archipelago In Indonesian Island

dannysihombing.blogspot.co.id.

Supreme Court Of Indonesia

dannysihombing.blogspot.co.id.

Law And Evil Abuse Of Money And Power

dannysihombing.blogspot.co.id.

Social Conflicts And Deviations Community Groups

dannysihombing.blogspot.co.id.

Practical Politics Money And Politics

dannysihombing.blogspot.co.id.

Minggu, 08 November 2015

KESEHATAN REPRODUKSI


PENGERTIAN KESEHATAN REPRODUKSI

Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita, yang dibedakan oleh jenis kelamin atau seks. Seks memberi sifat kelaki-lakian atau maskulinitas dan sifat kewanitaan atau feminine, sehingga manusai disebut juga sebagai makhluk seksual. Seksual adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan seks.
Seks membedakan pria dan wanita, baik secara fisik biologi. Maupun psiko social. Secara fisik biologis, perbedaan terlihat pada tulang, otot, kulit, rambut, muka, pipi, dagu, leher, dada, lengan, pinggang, paha, betis, suara, dll. Secara psiko social, perbedaan terlihat pada cara berpikir, perasaan, cara bersikap dan bertindak, juga dalam cara bercinta dan selera seks. Secara keseluruhan sosok pria mengungkapkan kekerasan, kekuatan, kekar, dan perkasa yang sifatnya mendorong, memberi, menjaga, melindungi, dan menguasai. Dalam melakukan hubungan seks, pria pada umumnya menjadi pemrakarsa. Bagi pria, status, karier dan usaha, menduduki peran yang kebih tinggi dari pada cinta, keluarga dan rumah.

Sebaliknya sosok wanita mengungkapkan kehalusan, kelenturan, keindahan, dan kelembutan yang sifatnya memikat, menerima, menikmati dan memelihara. Wanita ingin dicintai dan dilindungi. Dalam melakukan hubungan seks, wanita umumnya bersifat pasif dan menanti. Bagi wanita, cinta, keluarga, dan rumah, memiliki peran yang lebih penting dari pada status, karier, dan usaha.

Maskulinitas dan feminine adalah anugerah ilahi yang saling melengkapi. “Tidak baik kalau manuisa itu sendiri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia. Lalu Tuhan allah membuat manusia itu tidur nyenyak. Ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu” (Kejadian 18, 2:21-23).

Demikianlah Tuhan menciptakan perempuan, bukan dari tulang kaki untuk di injak, bukan dari tulang kepala untuk menguasai, tetapi dari tulang rusuk, yang dekat dengan lengan agar mudah dirangkul, dan dekat dengan hati, agar selalu dicintai. Karena itu pria dan wanita merupakan partner yang sepadan, namun berbeda. Perbedaan mendorong mereka untuk saling tertarik, saling melengkapi dan bersatu melalui cinta. Setiap bentuk cinta selalu mengandung unsur maskulin dan feminine.

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

            PMS ialah penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seks. Termasuk PMS ialah gonore (kencing nanah), sifilis (raja singa), klumidia, ulcus mole, herpes genitalia, hepatitis B, jamur candida dan HIV / AIDS. Yang sering ditemui ialah HIV /  AIDS, gonore, sifilis.

a.      HIV / AIDS

Di sebabkan oleh virus HIV (Human Immuno deficiency Virus) yang merusak system pertahanan dan system kekebalan tubuh. AIDS singkatan dari Acquired Immuno deficiency Syndrome, yaitu gejala yang dirasakan oleh orang yang sudah lama mengidap atau terinfeksi kuman HIV. Masa inkubasi dari 6 bulan sampai puluhan tahun.

Gejala AIDS :
  • Rasa lelah, sesak napas, dan batuk berkepanjangan.
  • Sering demam dan berkeringat waktu malam tanpa sebab.
  • Berat badan menurun secara menyolok tanpa sebab.
  • Pembesaran kelenjar tanpa sebab.
  • Bercak merah kebiruan pada kulit seperti kanker kulit.
  • Bercak putih dan luka dimulut.
Karena kuman HIV melemahkan dan merusak system pertahanan tubuh, maka orang yang tertular HIV mudah diserang segala macam penyakit yang lain. Sampai saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mencegah dan mengobati penderita HIV.

b.      Gonore

Di sebabkan oleh kuman gonokok, yang termasuk golongan di plokok dan mempunyai sifat tahan asam.

Masa inkubasi pada pria sekitar 2-5 hari, ditandai dengan rasa panas dan gatal pada ujung penis, rasa sakit waktu kencing dan keluar nanah bercampur darah. Pada wanita sering tanpa gejala, sehingga umumnya baru diketahui pada stadium lanjut dengan gejala keputihan disertai bau amis.

Infeksi gonore, meninggalkan bekas jaringan ikat pada saluran kencing pria dan pada vagina serta leher rahim wanita yang mengakibatkan kemandulan (sperma akan mati apabila melewati jaringan ikat)

c.       Sifilis

Di sebabkan oleh kuman treponema palidum yang berbentuk seperti spiral. Sifilis dapat menyerang semua organ tubuh, dengan masa inkubasi antara 10-90 hari, tetapi pada umumnya sekitar 3 minggu.

Gejala awal berupa luka yang bersih, dan tanpa nyeri, disekitar alat kelamin. Pada stadium lanjut, timbul bintik-bintik pada kulit seluruh tubuh di sertai pembengkakan kelenjar. Setelah 10-20 tahun terinfeksi, kuman dapat merusak system kardiovaskuler (sifilis kariovaskuler) dan system syaraf (neurosifilis), ibu hamil yang menderita sifilis dapat menularkan pada janin lewat plasenta.


Oleh : Vebriana Erna (Akbid Sint Carolus)

Senin, 02 November 2015

FILSAFAT DAN ARTI DALAM MENCARI SUATU JAWABAN


ARTI FILASFAT
Pengertian filsafat - definisi filsafat menurut para ahli - Filsafat sejatinya merupakan konsep dasar mengenai kehidupan dan visi kedepan. Dalam suatu komunitas, filsafat dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebudayaan masing-masing. Dibawah ini merupakan pengertian dan definisi filsafat menurut para ahli :

Pengertian filsafat menurut para ahli
Pengertian filsafat menurut Pudjo Sumedi AS., Drs.,M.Ed. dan Mustakim, S.Pd.,MM,
Istilah dari filsafat berasal bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.
Pengertian filsafat menurut Plato
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli.
Pengertian filsafat menurut Aristoteles
Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
Pengertian filsafat menurut Al Farabi
Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
Pengertian filsafat menurut Cicero
Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )

Pengertian filsafat menurut Johann Gotlich Fickte (1762-1814 )
Filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
Pengertian filsafat menurut Paul Nartorp (1854 – 1924 )
Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .
Pengertian filsafat menurut Imanuel Kant ( 1724 – 1804 )
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
    Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )
    Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
    Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
    Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
Pengertian filsafat menurut Notonegoro
Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.
Pengertian filsafat menurut Driyakarya
Filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya sampai “mengapa yang penghabisan “.
Pengertian filsafat menurut Sidi Gazalba
Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.
Pengertian filsafat menurut Harold H. Titus (1979 )
­       Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi;
­       Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan;
­       Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep );
­       Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
Pengertian filsafat menurut Hasbullah Bakry
Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Pengertian filsafat menurut Prof. Dr.Mumahamd Yamin
Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.
Pengertian filsafat menurut Prof.Dr.Ismaun, M.Pd.
Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati.
Pengertian filsafat menurut Bertrand Russel

Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.

APA ITU FILSAFAT
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.[1] Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.
Etimologi
Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab فلسفة, yang juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”.
Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".
Klasifikasi
Plato (sebelah kiri) dan Aristotle (kanan), menurut lukisan Raffaelo Sanzio pada tahun 1509
Dalam membangun tradisi filsafat banyak orang mengajukan pertanyaan yang sama , menanggapi, dan meneruskan karya-karya pendahulunya sesuai dengan latar belakang budaya, bahasa, bahkan agama tempat tradisi filsafat itu dibangun.
Oleh karena itu, filsafat biasa diklasifikasikan menurut daerah geografis dan latar belakang budayanya. Dewasa ini filsafat biasa dibagi menjadi dua kategori besar menurut wilayah dan menurut latar belakang agama.
Menurut wilayah, filsafat bisa dibagi menjadi: filsafat barat, filsafat timur, dan filsafat Timur Tengah. Sementara, menurut latar belakang agama, filsafat dibagi menjadi: filsafat Islam, filsafat Budha, filsafat Hindu, dan filsafat Kristen.
Filsafat Barat
Filsafat Barat adalah ilmu yang biasa dipelajari secara akademis di universitas-universitas di Eropa dan daerah-daerah jajahan mereka. Filsafat ini berkembang dari tradisi filsafat orang Yunani kuno.
Tokoh utama filsafat Barat antara lain Plato, Thomas Aquinas, Réne Descartes, Immanuel Kant, Georg Hegel, Arthur Schopenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich Nietzsche, dan Jean-Paul Sartre.
Dalam tradisi filsafat Barat, dikenal adanya pembidangan dalam filsafat yang menyangkut tema tertentu.
    Metafisika mengkaji hakikat segala yang ada. Dalam bidang ini, hakikat yang ada dan keberadaan (eksistensi) secara umum dikaji secara khusus dalam Ontologi. Adapun hakikat manusia dan alam semesta dibahas dalam Kosmologi.
    Epistemologi mengkaji tentang hakikat dan wilayah pengetahuan (episteme secara harafiah berarti “pengetahuan”). Epistemologi membahas berbagai hal tentang pengetahuan seperti batas, sumber, serta kebenaran suatu pengetahuan.
    Aksiologi membahas masalah nilai atau norma yang berlaku pada kehidupan manusia. Dari aksiologi lahirlah dua cabang filsafat yang membahas aspek kualitas hidup manusia: etika dan estetika.
    Etika, atau filsafat moral, membahas tentang bagaimana seharusnya manusia bertindak dan mempertanyakan bagaimana kebenaran dari dasar tindakan itu dapat diketahui. Beberapa topik yang dibahas di sini adalah soal kebaikan, kebenaran, tanggung jawab, suara hati, dan sebagainya.
    Estetika membahas mengenai keindahan dan implikasinya pada kehidupan. Dari estetika lahirlah berbagai macam teori mengenai kesenian atau aspek seni dari berbagai macam hasil budaya.
Filsafat Timur
Filsafat Timur adalah tradisi falsafi yang terutama berkembang di Asia, khususnya di India, Republik Rakyat Cina dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Sebuah ciri khas Filsafat Timur ialah dekatnya hubungan filsafat dengan agama. Meskipun hal ini kurang lebih juga bisa dikatakan untuk Filsafat Barat, terutama di Abad Pertengahan, tetapi di Dunia Barat filsafat ’an sich’ masih lebih menonjol daripada agama.
Nama-nama beberapa filsuf Timur, antara lain Sidharta Budha Gautama/Budha, Bodhidharma, Lao Tse, Kong Hu Cu, Zhuang Zi dan juga Mao Zedong.
Filsafat Timur Tengah
Filsafat Timur Tengah dilihat dari sejarahnya merupakan para filsuf yang bisa dikatakan juga merupakan ahli waris tradisi Filsafat Barat. Sebab para filsuf Timur Tengah yang pertama-tama adalah orang-orang Arab atau orang-orang Islam dan juga beberapa orang Yahudi, yang menaklukkan daerah-daerah di sekitar Laut Tengah dan menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi falsafah mereka.
Lalu mereka menterjemahkan dan memberikan komentar terhadap karya-karya Yunani. Bahkan ketika Eropa setalah runtuhnya Kekaisaran Romawi masuk ke Abad Pertengahan dan melupakan karya-karya klasik Yunani, para filsuf Timur Tengah ini mempelajari karya-karya yang sama dan bahkan terjemahan mereka dipelajari lagi oleh orang-orang Eropa.
Nama-nama beberapa filsuf Timur Tengah adalah Ibnu Sina, Ibnu Tufail, Kahlil Gibran dan Averroes.
Filsafat Islam
Filsafat Islam merupakan filsafat yang seluruh cendekianya adalah muslim. Ada sejumlah perbedaan besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain. Pertama, meski semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali kembali karya filsafat Yunani terutama Aristoteles dan Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya dengan ajaran Islam.
Kedua, Islam adalah agama tauhid. Maka, bila dalam filsafat lain masih 'mencari Tuhan', dalam filsafat Islam justru Tuhan 'sudah ditemukan, dalam arti bukan berarti sudah usang dan tidak dibahas lagi, namun filsuf islam lebih memusatkan perhatiannya kepada manusia dan alam, karena sebagaimana kita ketahui, pembahasan Tuhan hanya menjadi sebuah pembahasan yang tak pernah ada finalnya.
Filsafat Kristen
Filsafat Kristen mulanya disusun oleh para bapa gereja untuk menghadapi tantangan zaman di abad pertengahan. Saat itu dunia barat yang Kristen tengah berada dalam zaman kegelapan (dark age). Masyarakat mulai mempertanyakan kembali kepercayaan agamanya.
Filsafat Kristen banyak berkutat pada masalah ontologis dan filsafat ketuhanan. Hampir semua filsuf Kristen adalah teologian atau ahli masalah agama. Sebagai contoh: Santo Thomas Aquinas dan Santo Bonaventura
Munculnya Filsafat
Filsafat, terutama Filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M.. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada [agama] lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta pendeta sehingga secara intelektual orang lebih bebas.
Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales dari Mileta, sekarang di pesisir barat Turki. Tetapi filsuf-filsuf Yunani yang terbesar tentu saja ialah: Sokrates, Plato dan Aristoteles. Sokrates adalah guru Plato sedangkan Aristoteles adalah murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat tidak lain hanyalah “Komentar-komentar karya Plato belaka”. Hal ini menunjukkan pengaruh Plato yang sangat besar pada sejarah filsafat.
Buku karangan plato yg terkenal adalah berjudul "etika, republik, apologi, phaedo, dan krito".eh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.